Minggu, 27 Februari 2011

Bahasa Pemrograman


Apa itu Bahasa Pemrograman??

            Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna.


Bahasa pemrograman diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:

1.      Bahasa pemrograman tingkan rendah (low level language)
Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman generasi pertama. Bahasa ini sangat
sulit dimengerti karena bahasanya menggunakan bahasa mesin, dimana hanya pembuatnya yang
dapat mengerti bahasa tersebut..

  Kode dalam Bahasa Mesin

2.      Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language)
Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman generasi kedua. Bahasa
pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.

         Kode dalam Bahasa Rakitan

3.      Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language)
Bahasa ini merupakan bahasa yang sudah terstruktur, karena bahasa ini mudah   untuk dipahami manusia dikarenakan bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari- hari.

Apa saja jenis bahasa pemrograman itu??

1)      Jenis bahasa pemrograman berdasarkan metodanya
Pemrograman Terstruktur adalah pembuatan program yang terdiri dari kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat menggunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Setiap baris program akan dikerjakan secara urut dari atas ke bawah.
Pemrograman beorientasi objek merupakan bahasa pemrograman yang mampu memanfaatkan objek-objek yang tersedia atau membuat suatu objek tertentu dengan menggunakan bahasa pemrograman. Relative lebih fleksibel dan mudah diadaptasikan terhadap perubahan suatu program.
Pemrograman visual menggunakan bahasa visual yang memakai ekspresi visual (seperti grafik, gambar, atau ikon) dalam proses pemrograman. Bahasa ini bukan hanya dipakai oleh komputer, malah lebih tua dari komputer, misalnya Hieroglyphs (bahasa Mesir kuno). Bahasa ini kemudian diterapkan pada komputer dengan anggapan bahwa komputer dulu tida bisa melakukan apa-apa.
Pemrograman tidak terstruktur : Basica, Fortran, …
Pemrograman terstruktur : Pascal, C/C++, …
Pemrograman berorientasi objek : C++, SmallTalks, Java
Pemrograman visual : VB, Delphi, … 
 

2)      Jenis bahasa pemrograman berdasarkan bentuk (corak kode) nya
Pemrograman prosedural mempunyai dua elemen dalam programnya, yaiatu data dan intruksi. Data adalah hal yang akan dimanipulasi oleh intruksi yang tersedia. Instruksinya pun disusun secara prosedur, dan mungkin juga memiliki percabangan (kondisi jika... maka...).
Pemrograman fungsional adalah pemrograman dengan bahasa dimana ekspresi disusun atas fungsi panggilan (bukan pernyataan). Fungsi adalah perintah-perintah yang terkumpul menjadi satu dan dapat menghasilkan suatu nilai. Disebut bahasa pemrograman fungsional karena memang pada program seluruh kodenya berupa fungsi-fungsi. Bahasa pemrograman fungsional merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memperlakukan proses komputasi sebagai evaluasi fungsi-fungsi matematika. Isi dari Program fungsional tidak mengandung pernyataan perintah.
Prmrograman deklaratif mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma (lowblogid.blogspot.com).
Pemrograman prosedural : Cobol, Basic, Pascal, Fortran, dan C
Pemrograman fungsional : Scheme, ML, Haskell
Pemrograman deklaratif : Prolog
Pemrograman berorientasi objek : Java
Pemrograman prosedural sekaligus berorientasi objek : C++ 


3)      Jenis bahasa pemrograman berdasarkan tujuan (hasil)
Pemrograman stand-alone
Pemrograman client/server
Pemrograman web : HTML, Script
Pemrograman jaringan

4)      Jenis bahasa pemrograman berdasarkan cara penterjemahan
Interpreter : Basica, Foxpro, Matlab,…
Compiler : Turbo Basic, Pascal, C/C++, …
Beda antara interpreter dan compiler adalah, Interpreter menerjemahkan instruksi per instruksi, oleh karena itu proses penerjemahannya lebih cepat dari pada compiler. Program tidak perlu ditulis secara lengkap. Bila terjadi kesalahan, maka dapat langsung dibetulkan secara interaktif.
Sedangkan compiler akan menerjemahkan program yang telah ditulis lengkap secara keseluruhan. Jika terjadi kesalahan, maka kita harus membenarkan program terlebih dahulu bari proses kompilasi akan diulang kembali. Kompiler juga akan menghasilkan objek program, atau executable program yang bisa dijalankan pari prompt system

Sumber:


1 komentar: