Jumat, 31 Desember 2010

Misteri Segitiga Bermuda

SEGITIGA BERMUDA






Tahukah kamu apa itu segitiga bermuda?? Jika kamu masih belum tahu atau bahkan mungkin bingung akan maksud segitiga bermuda maka saya akan membahas sedikit tentang hal tersebut untuk anda J




Segitiga Bermuda berasal di wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di Florida), Puerto Rico (Jamaica).

Ada beberapa pihak yang mengatakan Segitiga Bermuda itu merupakan sebuah fenomena gas akut biasa. Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana. Bukti dari penemuan itulah yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri SEGITIGA BERMUDA selama bertahun-tahun dan dituangkan didalam laporan American Journal of Physics. 
Professor Joseph Monaghan yang meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May di Monash University, Melbourne, Australia. 
Dua hipotesis dari penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sering terjadi hilangnya beberapa pesawat dan kapal laut .

Namun ditahun 1960-an Ivan T. Sanderson telah mengidentifikasi zona-zona misterius
tersebut. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang segitiga. 
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris dilaporkan banyak menemukan kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. 
Metana, yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, bisa keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas. 
Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar.  Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang pun bisa dihantam jatuh olehnya.
Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana dan segera kehilangan daya angkatnya. 

Misteri Segitiga Bermuda kali pertama dipopulerkan tahun 1960-an, termasuk oleh buku "Segitiga Bermuda'' yang dikarang Mr Charles Berlitz. Kepercayaan adanya kekuatan jahat di wilayah ini menyebar ke seluruh dunia.
Keyakinan ini dipicu banyaknya kapal dan pesawat yang hilang secara misterius di Segitiga Bermuda. Yang pertama diketahui adalah tenggelamnya kapal HMS Rosalie pada 1840, hingga hilangnya Kapal Freighter Genesis setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent pada 1999. 


Yang paling terkenal adalah hilangnya Penerbangan 19, yang terdiri lima pesawat pembom milik angkatan laut Amerika Serikat. Pesawat-pesawat ini terakhir terlihat di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945.  Lalu menghilang, setelah melaporkan mereka melihat hal aneh dan tak masuk akal.

Tak hanya awak dan badan pesawat yang  raib, regu penyelamat yang bertugas mencari mereka tak ditemukan.  Banyak versi soal Segitiga Bermuda, ada yang mengatakan di lautan itu mengandung gas methan yang menyebabkan kapal dan pesawat lenyap tersedot di bawah laut.
 
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan pesawat yang akan hilang selalu mendapat gangguan dan mereka seperti tak melihat air dan dari gejalan ini disimpulkan, di dasar laut sana tentu terdapat sebuah medan magnetik yang kuat sekali, yang sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Ada tempat di Segitiga Bermuda yang disebut Tongue of the Ocean atau “Lidah Lautan”. Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon) Bahama. Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda, sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917.
Konon di sekitar kepulauan Bahama terdapat blue hole, yaitu semacam gua lautan. Dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelah jaman es berlalu, gua ini terendam. Arus didalamnya sangat kuat dan sering membuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusia yang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya, dan anehnya kapal-kapal kecil yang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.


Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal

  • 1840: HMS Rosalie
  • 1872: The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
  • 1909: The Spray
  • 1917: SS Timandra
  • 1918: USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
  • 1926: SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
  • 1938: HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
  • 1945: Penerbangan 19 menghilang
  • 1952: Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
  • 1962: US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
  • 1970: Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
  • 1972: Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
  • 1976: SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
  • 1978: Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
  • 1980: SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
  • 1995: Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
  • 1997: Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
  • 1999: Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.






1 komentar: